Assalamu'alaikum Wr Wb

just want to write something :)

Minggu, 13 Maret 2011

Tips Naik Pesawat Bersama Anak

Tak sedikit orang tua mengalami stres saat mengajak balita dalam penerbangan. Karena balita yang sedang aktif tak mau tenang selama dalam perjalanan. Belum lagi timbul kerepotan-kerepotan yang lainnya. Naik pesawat bersama balita diperlukan beberapa persiapan dan kiat tersendiri. Agar acara penerbangan lancar dan menjadi kegiatan yang menyenangkan.
  1. Jika Ada terbang jarak jauh dengan bayi, mintalah kursi sekat dan siapkan tempat tidur bayi sebelum penerbangan. Bassinet dapat digunakan untuk anak hingga usia 18 bulan, namun paling cocok untuk bayi di bawah delapan bulan.
  2. Jika Anda sedang hamil lebih dari 24 minggu, pastikan mendapat surat keterangan dari dokter atau bidan yang menyatakan Anda layak terbang.
  3. Sampailah ke bandara lebih awal sebelum penerbangan. Agar Anda tidak lari tergesa-gesa sambil menyeret banyak koper dan menggendong atau menggandeng anak karena mepet dengan jam penerbagan. Hal ini bisa menjadikan stres dan kelelahan.
  4. Di dalam pesawat, jangan berharap Anda dapat membaca buku atau novel favorit, jika balita ikut serta. Anggaplah sebagai bonus jika memang Anda mendapat kesempatan tersebut.
  5. Ingat, di dalam pesawat Anda tidak boleh membawa tempat air atau makanan lebih besar dari ukuran 100 ml. Susu dan makanan bayi diperbolehkan, namun Anda akan diminta untuk mencicipinya.
  6. Jika membawa bayi, ambil kain gendongan dan kereta ringan – karena Anda tidak akan selalu mendapatkannya kembali saat di pintu pesawat.
  7. Periksa bagasi dan hand baggage allowances di situs maskapai penerbagan Anda. Mencoba mengepak ulang dengan kepanikan di bandara bukan suatu hal yang menyenangkan.
  8. Bawa popok lebih banyak, karena perubahan tekanan udara bisa mengakibatkan gangguan pada perut bayi.
  9. Beri makan bayi Anda saat sudah lepas landas dan mendarat untuk mencegah sakit telinga. Anda bisa memberinya permen anak-anak atau sesuatu yang dapat mereka hisap.
  10. Bawa beberapa mainan ukuran kecil, seperti kertas mewarnai atau buku bergambar. Bagi balita yang sudah lebih besar biarkan mereka bermain game komputer selama mereka suka.
  11. Makanan airline masih kurang ramah untuk anak-anak dan harganya juga mahal. Bawa beberapa makanan ringan yang tidak lengket. Dan jangan membawa minuman dalam kemasan karton karena bisa menyemprot ke mana-mana dan tidak bisa ditutup kembali setelah dibuka.
  12. Jika Anda membawa anak-anak kecil dalam penerbangan panjang, bawakan baju piyama untuk watu malam. Jangan terlalu kawatir tentang jet lag, anak mengalaminya lebih sedikit dibanding orang dewasa.
Sumber: ayahbunda.com

Tips Atasi Hidung Tersumbat

Saat hidung bayi yang baru lahir (0 - 3 bulan), Bunda biasanya panik dan bingung. Benarkah, bayi baru lahir tidak boleh diberikan balsem pelega nafas. Adakah cara aman untuk membantukan bernafas lancar kembali?

Lendir mengering. Hidung tersumbat adalah gejala awal influenza atau flu. Hidung bayi biasanya banyak mengandung lendir di momen seperti ini. Tapi karena udara yang keluar masuk lewat hidung, ingus pun menjadi kering di dalam hidung. Ini menutup dan menyumbang saluran nafas di hidung bayi. Saat itulah bayi sulit bernafas karena hidung tersumbat. Apa yang bisa Anda lakukan?! Bantu bayi mengeluarkan ingus dari hidung bayi agar ia dapat bernafas lega. Anda akan tahu cara hadapi hidung tersumbat setelah membaca tips berikut. Tetapi jika hidung tersumbat disertai demam, batuk terus-menerus, atau jika ingus berwarna kuning kehijauan, bawa bayi ke dokter anak. Untuk pengamatan dan saran lebih lanjut.

Berikut tips untuk mengatasi hidung bayi yang tersumbat:
1. Menyedot ingus:
a. Gunakan penyedot ingus (nasal aspirator) khusus untuk bayi. Bentuknya serupa pipet atau pipa plastik yang lembut dengan ujung berupa karet penyedot. Dijual di apotek, dengan merek khusus untuk bayi, seperti Pigeon, Chicco, Dreambaby dan lain-lain.
b. Bersihkan bagian yang akan dimasukkan ke hidung bayi dengan cara disteril (dengan alat steril botol) atau kapas yang diolesi alkohol 70%.
c. Tenangkan bayi sebelum penyedotan dilakukan agar Anda dapat memasukkan alat dengan tepat.
d. Masukkan alat ke dalam hidung bayi, tetapi jangan terlalu dalam. Saat memasukkan penyedot, ujung karet yang berfungsi untuk menyedot harus dalam keadaan ditekan, lalu lepas perlahan saat sudah di dalam hidung. Lakukan dengan lembut, agar hidung bayi tidak teriritasi.

2. Meneteskan NaCl atau larutan garam murni:

a. Anda bisa mendapatkan larutan obat tetes NaCl fisiologis 0,9% (20 ml) di apotik, contohnya salah satu mereknya adalah Breathy. Fungsinya, untuk melembabkan selaput dalam saluran pernafasan bayi, melancarkan sumbatan hidung, dan mengencerkan ingus agar mudah dikeluarkan. Cara memberikannya adalah dengan memasukkan sedikit bagian ujung pipet lalu teteskan lembut.
b. Anda juga bisa membuat sendiri larutan NaCl dengan cara melarutkan 1/4 sendok teh garam ke dalam 1/2 gelas air hangat. Gunakan pipet untuk meneteskannya. Pipet bisa Anda dapatkan di apotik. Apabila Anda membeli yang sekali pakai, bersihkan menggunakan air hangat.
c. Setelah ingus encer, bantu bayi mengeluarkannya menggunakan penyedot ingus. Ikuti langkah-langkah di poin 1.

3. Tekan lembut hidung dan sekitarnya, lalu bersihkan:

a. Anda dapat membantu bayi melegakan pernafasan dengan memijat lembut hidung dan sekitarnya dengan bahan lembut sambil membersihkan ingus. Pijatan lembut merilekskan pernafasan bayi, ini membantu lendir keluar dengan mudah.
b. Bersihkan hidung dari bekas lendir yang mengering menggunakan cotton bud basah. Hidung yang bersih membantu bayi bernafas dengan lancar. Hati-hati saat membersihkan, jangan masukkan cotton bud terlalu dalam.

4. Balsem pelega pernafasan, uap minyak kayu putih di mangkuk:
a. Anda bisa mengoleskan balsem pelega pernafasan khusus bayi, di bagian dada, leher dan punggung, sambil memijat lembut. Contoh, salah satu merek balsem bayi adalah Transpulmin. Selain memberi rasa hangat, uap balsem juga akan melonggarkan hidung tersumbat.
b. Cara lain adalah dengan membuat semacam "nebulizer" sederhana dengan cara meneteskan minyak kayu putih ke dalam mangkuk berisi air panas di salah satu sudut ruangan, terutama di area kamar yang merupakan wilayah pertukaran udara. Selain berfungsi membersihkan udara yang sarat virus flu, uap hangat kayu putih juga membantu bayi bernafas dengan lega.

Sumber: bayisehat.net

Tips Menidurkan Anak


Bagi sebagian orang tua, khususnya para ayah, menidurkan bayi butuh perjuangan tersendiri. Jangan sampai kenginan membuat anak tertidur, malah anak menjadi rewel dan menangis. Karenanya, simak tips menidurkan bayi bagi para ayah:
  • Pastikan saat akan menidurkan anak Anda di waktu yang menjadi kebiasaan tidur anak Anda agar lebih mudah tertidur
  • Beberapa saat sebelum tidur, hindari aktivitas yang terlalu aktif bagi anak seperti melompat-lompat atau menonton TV. Aktivitas yang lebih santai seperti membaca atau menggambar akan menenangkan anak.
  • Anda bisa membacakan dongeng agar anak mengantuk.
  • Anda bisa meletakkan benda-benda kesayangannya di samping tempat tidur seperti boneka atau mainan lainnya agar anak merasa nyaman
  • Pilihkan baju tidur anak yang tidak terlalu ketat dan bahan yang tidak terlalu panas atau dingin agar anak merasa nyaman
  • Jika anak Anda sudah tertidur, Anda bisa meninggalkan ruangannya. Biasakan anak tertidur tanpa ketergantungan dengan kehadiran Anda.
sumber: ayahbunda.com

Tips Memandikan Bayi

Berikut ini sejumlah tips untuk memandikan si kecil. Bagi yang sudah lama berkeluarga mungkin saja hal ini terlihat sepele. Tapi bagi keluarga muda, bisa saja bingung apa yang harus dilakukan terlebih dahulu. Kalau ada orang tua, mertua atau baby sitter tidak masalah, tapi bagi yang hanya tinggal dengan pasangannya tentu akan berbeda.


Tapi jangan berkecil hati, berikut tips selengkapnya:

1. Siapkan baju, handuk, serta perlengkapan mandi lain.
2. Jangan pernah meninggalkan bayi sendirian di kamar mandi.
3. Sebaiknya kamar mandi atau ruang tempat bayi dimandikan tidak dingin atau lembab.
4. Selalu tes tingkat kepanasan air dalam bak mandi. Caranya, masukkan tangan atau siku Anda. Jika dirasa masih terlalu panas, tambahkan air. Jangan pernah langsung masukkan bayi dalam bak mandi.
5. Sebelum tali pusar lepas atau belum sembuh setelah disunat, sebaiknya bayi hanya dilap. Dimandikan tidak apa-apa tapi berhati-hatilah.
6. Jika pusar yang belum lepas terkena air, bersihkan/lap dengan alkohol sesudah mandi.
7. Untuk bayi yang masih terlalu kecil, alasi bak mandi atau wastafel dengan handuk untuk berjaga-jaga agar ia tak tergelincir.
8. Jangan memakai sabun/shampoo untuk orang dewasa, dan jangan memakai sabun untuk muka.
9. Saat menceboki bayi, lakukan dari bagian depan ke belakang.
10. Jangan membersihkan bagian dalam telinga.
11. Gunakan handuk kecil lembut untuk membersihkan bagian muka.
12. Bersihkan mata mulai dari dekat hidung terus ke sekelilingnya.
13. Bungkuslah seluruh badan dengan handuk besar sebelum dan sesudah mandi supaya bayi tidak kedinginan.
14. Cucilah rambut sesering mungkin, terutama jika timbul kerak pada kepalanya.
15. Bila bayi belum memungkinkan untuk di dudukkan, pegang bayi di tangan kiri, sedangkan tangan kanan kita untuk memandikan.

Bagi yang mau menambahkan bisa share di kolom komentar. Mudah-mudahan bermanfaat.

Tips Memilih Mainan Anak



Ketika membelikan mainan buat si kecil, apa yang menjadi pertimbangan Anda? harganya? merknya? kegunaannya? atau pilihan yang lainnya lagi?
Agar bisa memilih mainan yang tepat buat buah hati Anda, berikut tip-tipsnya:

1. Orang tua perlu tahu tahap-tahap perkembangan anak, baik usia, emosi dan fisiknya.
2. Peduli terhadap mainan yang digunakan, jangan asal beli yang mahal, sesuaikan dengan kemampuan anak.
3. Perhatikan dari segi keamanan, baik dari segi bahan atau cara kerja mainan tersebut.
4. Pilih mainan yang berwarna kontras dan cerah, untuk merangsang indera penglihatan anak.
5. Anak usia 6 bulan keatas suka mainan yang mengeluarkan bunyi dan benda berwarna, maupun benda bertekstur lembut.
6. Beri mainan seperti lego dan sejenisnya yang mempunyai variasi bentuk untuk anak usia 9 bulan keatas. Atau mainan serupa yang bisa dimainkan sewaktu mandi.
7. Tak perlu mainan mahal untuk anak Anda. Untuk merangsang kreativitas si kecil, Anda bisa membuatnya sendiri, tentu Anda harus kreatif.

Pastikan manaruh mainan yang mudah dijangkau oleh anak untuk menghidari hal-hal buruk yang mungkin terjadi.